5 hours ago
2
Jakarta, CNN Indonesia --
Zohran Mamdani menjadi perbincangan dunia usai menang versi hitung sementara dalam pemilihan umum wali kota New York pada Selasa (4/11).
Hasil hitung sementara dari lembaga survei CBS menyatakan Mamdani meraih 46 persen suara, dan berhasil mengalahkan lawannya yang juga eks Gubernur New York Andrew Cuomo.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejak kampanye, Mamdani memang jadi sorotan entah karena latar belakangnya atau kritik tajam dia terhadap Presiden Amerika Serikat Donald Trump.
Berikut fakta-fakta menarik Zohran Mamdani yang menang dalam pemilihan umum wali kota New York versi hitung sementara.
1. Muslim pertama jadi wali kota New York
Sejak kampanye pula, Mamdani sudah digadang-gadang akan jadi wali kota Muslim New York pertama jika menang.
Pada November 2019, dia pernah mencuit soal kepercayaan yang dianut. Saat itu, Mamdani mengunggah soal harga sewa apartemen yang murah di Astoria.
Lalu, ada salah satu netizen yang berkomentar sebagai Ismaili, dia bangga dengan komunitas tersebut.
"Saya juga tergila-gila dengan Ismaili, tapi Ithna-Asheri," kata Mamdani.
Ismaili merupakan pengikut mazhab Syiah terbesar kedua Islam, sementara Ithna Asy'ariyah adalah mazhab Syiah Dua Belas Imam.
2. Asia selatan pertama
Mamdani juga bakal jadi wali kota New York keturunan Asia selatan pertama.
Ibunya Mira Nair dari India seorang pembuat film dan beragama Hindu. Sementara itu, ayahnya Mahmood Mamdani seorang akademisi yang fokus dalam kajian pascakolonial dan beragama Islam.
3. Lahir di Uganda
Mamdani lahir di Kampala, Uganda, pada 18 Oktober 1991. Kemudian, keluarganya pindah ke Cape Town, Afrika Selatan saat berusia lima tahun.
Lalu saat dia berusia 7 tahun, keluarganya pindah ke New York, Amerika Serikat.
4. Baru 7 tahun jadi warga negara AS
Meski lama tinggal di Amerika Serikat, dia baru mendapat status kewarganegaraan negeri ini pada tujuh tahun lalu.
Mamdani jadi warga negara AS melalui naturalisasi pada 2018, demikian dikutip CNN.
5. Jadi Walkot termuda
Zohran juga jadi wali kota New York termuda dengan usai 34 tahun sejak 1882, demikian dikutip BBC.
(isa/bac)
