TEMPO.CO, Jakarta - Dua pasangan ganda putri Indonesia melaju ke babak perempat final Malaysia Masters 2025. Lanny Tria Mayasari / Siti Fadia Silva Ramadhanti berhasil memenangi pertandingan melawan wakil Jepang Nami Matsuyama / Chiharu Shida dengan skor 19-21, 21-19, 21-15.
Selain itu, Apriyani Rahayu / Febi Setianingrum berhasil mengalahkan wakil Taiwan Hsu Ya Ching / Sung Yu-Hsuan dengan skor 21-18, 21-16. Kedua pasangan Indonesia bertanding di Lapangan 4, Stadium Axiata Arena, Malaysia pada Kamis, 22 Mei 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Lanny / Fadia mengawali game pertama dengan skor unggul 6-2. Namun, lawan berhasil mengejar ketertinggalan menjadi 7-8 dan berhasil menyalip lawan lagi hingga interval unggul 11-8. Setelah interval, Lanny / Fadia mampu mempertahankan keunggulan 17-11 namun lawan secara beruntun memperoleh poin beruntun dan menutup game dengan kemenangan 19-21.
Pada game kedua, giliran Indonesia yang tertinggal 6-11 hingga interval dan setelah jeda mampu menyalip lawan menjadi 12-11. Setelahnya, pasangan Taiwan kembali unggul 12-17 namun disalip lagi oleh Lanny / Fadia menjadi 18-17 hingga menutup game dengan kemenangan 21-19.
Pada game ketiga, Lanny / Fadia berhasil membuka game dengan meraih empat poin sekaligus dari ganda putri unggulan dua BWF Super 500 itu, dan berhasil mencapai interval dengan skor 11-6. Setelahnya Indonesia tak bisa dikejar dan berhasil menutup game sekaligus kemenangan dengan skor 21-15.
Pada game kedua, Fadia sempat salah langkah sehingga mendapatkan masalah pada pergelangan kakinya. “Fadia sedikit tidak pas gerakannya saat mengambil bola depan kanan di game 2 sehingga ankle nya sedikit terganggu, tapi bukan menjadi masalah yg besar dan tetap bisa bertanding besok. Malam ini akan dilakukan pemulihan dan pada saat main akan diproteksi dengan tapping,” kata pelatih kepala ganda putri pelatnas PBSI Karel Mainaky.
Fadia mengaku senang bisa mengalahkan wakil Jepang. Ia berhasil membalas kekalahan pada pertemuan sebelumnya. "Di game pertama kami sempat unggul tapi sayang di akhir-akhir finishing-nya banyak kesalahan. Kunci kemenangan kami adalah sabar dan telaten," katanya.
Lanny juga cukup puas bisa mengalahkan Matsuyama / Shida setelah kalah dalam dua pertandingan sebelumnya. "Pola tadi kami sangat masuk ya, kami sengaja melambatkan tempo. Tidak mau mempercepat karena kalau main cepat kami pasti keteteran. Itu favorit mereka," ujarnya.
Adapun Apri / Febi mengawali game pertama dengan keunggulan telak 11-2 hingga interval. Namun saat skor unggul 16-7, pasangan Taiwan mampu memperkecil ketertinggalan hingga menyalip skor menjadi 17-18. Tapi, wakil Indonesia berhasil menyalip lagi menjadi 19-18 dan berhasil menutup game dengan kemenangan 21-18.
Pada game kedua, Apri / Febi bermain sengit dengan lawan sejak menit awal hingga interval keluar skor 11-9. Mereka baru bisa unggul dan menjauh dari lawan di skor 13-19 berlanjut 18-14 dan menutup game sekaligus mengantongi kemenangan 21-16.
