TEMPO.CO, Jakarta - Netflix merilis film Emergency yang berlatar gejolak politik India pada 1975 di bawah kepemimpinan Indira Gandhi, salah satu tokoh perempuan paling berpengaruh dalam sejarah India.
Dilansir dari IMDb, film biografi ini mengikuti perjalanan Indira Gandhi ketika terjun ke dunia politik meskipun ayahnya, Pandit Jawaharlal Nehru, tidak menyetujuinya. Namun, setelah kematian sang ayah, Indira menjadi kandidat paling relevan untuk posisi Perdana Menteri dan akhirnya menjadi perempuan pertama dan satu-satunya yang menjabat sebagai Perdana Menteri India.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Selama masa kepemimpinannya, Indira menangani banyak permasalahan negara, salah satu yang paling besar adalah pembentukan Bangladesh pada 1971.
Namun, beberapa keputusannya tidak disukai oleh anggota partai, situasi memburuk ketika putra bungsunya, Sanjay Gandhi, mulai membantunya.
Sanjay dikenal sebagai anak nakal yang terlibat dalam banyak kegiatan yang merugikan, tetapi Indira tetap mendukungnya karena dia merasa hanya Sanjay yang benar-benar memahami karier politiknya.
Keterlibatan Sanjay menyebabkan banyak pemimpin senior meninggalkan partai, dan posisi Indira sebagai Perdana Menteri pun mulai terancam karena rakyat menuntut agar ia mundur. Kendati demikian, Indira Gandhi mengambil keputusan kontroversial dengan mengumumkan masa darurat di seluruh negeri.
Film Emergency ini dibintangi sejumlah aktor dan aktris kenamaan seperti Kangana Ranaut yang memerankan karakter Indira Gandhi,dan Vishak Nair yang memerankan tokoh Sanjay Gandhi. Selain itu ada nama-nama seperti Anupam Kher, Milind Soman, Mahima Chaudhry, Sunny Singh, Shreyas Talpade, Satish Kaushik, Avijit Dutt, Ayush Sharma dan sederet bintang lainnya.