Menimbang Keuntungan dan Risiko Investasi ESG di Perusahaan

16 hours ago 3

Info Event-Environmental (lingkungan), social (sosial), dan governance (tata kelola) atau ESG dapat didefinisikan sebagai konsep yang mengedepankan kegiatan pembangunan atau bisnis yang berkelanjutan (sustainable development). Dengan demikian ESG berfungsi mengukur dampak kinerja di sebuah perusahaan. 

Aspek environmental (lingkungan) berfokus pada dampak operasional perusahaan terhadap lingkungan sekitar seperti emisi karbon, pengelolaan limbah, dan penggunaan sumber daya alam.

Aspek sosial menilai bagaimana perusahaan berinteraksi dengan masyarakat, memperhatikan hak-hak pekerja, dan keberagaman. Sedangkan aspek governance (tata kelola) menilai praktik kepemimpinan perusahaan seperti transparansi, dan etika bisnis.

Setiap aspek ESG memiliki sejumlah unsur.  Aspek lingkungan bisa dilihat dari penggunaan energi yang ramah lingkungan, pengelolaan limbah yang baik, partisipasi dalam konservasi sumber daya alam, dan lain-lain.

Adapun aspek sosial misalnya jaringan mitra bisnis yang juga menerapkan praktik ESG, kepedulian terhadap komunitas di sekitar perusahaan, lingkungan kerja yang sehat dan aman bagi karyawan, dan sebagainya. Sedangkan aspek tata kelola dapat diketahui dari pengambilan keputusan yang transparan, serta tidak terlibat dalam kegiatan ilegal dan penyelewengan hukum.

Apa saja manfaat bagi perusahaan yang berinvestasi ESG? Dalam pandangan Direktur Tempo Data Science Philipus Parera, perusahaan yang menerapkan prinsip ESG cenderung memiliki kinerja yang lebih baik dalam jangka panjang karena lebih siap menghadapi tantangan keberlanjutan. 

Iklan

Selain itu perusahaan yang mengadopsi ESG cenderung memiliki kredibilitas yang lebih baik di mata investor dan masyarakat serta mendapat perhatian lebih luas berbagai pihak.“Dapat dikatakan bahwa perusahaan yang tidak memperhatikan aspek ESG berisiko kehilangan konsumen, investor, dan bahkan berpotensi mendapatkan sanksi dari regulator,” ujar Philipus Parera. 

Tempo Data Science, salah satu unit bisnis PT Tempo Inti Media Tbk bersama dengan Transparency International Indonesia (TII) dan Institute for Strategic Initiatives (ISI) menggagas sebuah inisiatif bernama Indeks Integritas Bisnis Lestari (INSTAR). Ini adalah indeks untuk menilai dan memeringkat perusahaan berdasarkan tiga pilar utama ESG. Tujuan INSTAR mendorong praktik bisnis berkelanjutan dan beretika di Indonesia.

Tujuan lain INSTAR adalah mendorong perusahaan untuk memperbaiki kinerjanya jika mendapat penilaian yang rendah. Selain itu pemeringkatan INSTAR juga dapat menjadi panduan umum bagi masyarakat dan investor untuk menilai perusahaan-perusahaan yang sahamnya patut dimiliki atau layak mendapatkan suntikan modal. “Ketika perusahaan berinvestasi, di saat bersamaan mendorong perbaikan terhadap aspek lingkungan, sosial dan tata kelola,” kata Philipus 

Di tahun 2025, INSTAR memasuki tahun kedua penyelenggaraan. Targetnya 956 perusahaan terbuka yang tercatat di Bursa Efek Indonesia ikut menjadi peserta. Rangkaian acaranya meliputi executive briefing di akhir Agustus, masa sanggah penilaian di periode September-November, dan malam penganugerahan di pertengahan Desember. (*) 

Read Entire Article
International | Entertainment | Lingkungan | Teknologi | Otomotif | Lingkungan | Kuliner |