Pelatih Malut United Ungkap Kondisi Psikologis Yakob Sayuri seusai Gagal ke Piala Dunia: Merasa Bersalah dan Kecewa Berat

9 hours ago 1

Bola.com, Jakarta - Pelatih Malut United, Hendri Susilo, menggambarkan betapa beratnya situasi yang dialami anak asuhnya, Yakob Sayuri, setelah gagal membawa Timnas Indonesia merebut tiket ke Piala Dunia 2026.

Hendri Susilo mengaku telah memberikan dukungan penuh kepada Yakob dan Yance Sayuri. Keduanya mewakili Malut United untuk membantu perjuangan Timnas Indonesia pada putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Menurut Hendri ketika itu, tugas yang bakal dilalui anak asuhnya ini tak akan mudah. Sebab, skuad Merah Putih menghadapi tantangan besar. Dia hanya meminta anak asuhnya untuk memberikan permainan terbaiknya.

“Dari awal kami sudah bicara sama dia, dan saya pribadi juga sudah bilang bahwa itu bukan tugas yang gampang. Saya hanya meminta dia untuk terus berjuang,” kata Hendri Susilo, Minggu (19/10/2025).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

Yakob Merasa Bersalah

Yakob Sayuri memang menjadi salah satu pemain yang diandalkan Patrick Kluivert di Timnas Indonesia. Sayangnya, saat menghadapi Arab Saudi, performa pemain berusia 28 tahun ini dinilai belum sesuai harapan.

Akhirnya, Yakob menjadi salah satu pemain yang mendapatkan kritik. Seusai kegagalan skuad Garuda ini, Hendri pun sempat berkomunikasi dengan anak asuhnya itu. Dia mengatakan, Yakob tampak sangat terpukul dan merasa bersalah karena Timnas Indonesia gagal ke Piala Dunia.

“Tetapi setelah kita tahu semua bahwa Timnas Indonesia akhirnya gagal, dia juga sempat menelepon saya. Saat itu, Yakob merasa sangat kecewa. Dia juga merasa bersalah,” kata pelatih berusia 59 tahun tersebut.

Minta Libur Tambahan

Kegagalan skuad Garuda ini tampaknya memang sangat mempengaruhi kondisi psikologis Yakob Sayuri. Sebab, menurut penuturan sang pelatih, pemain asal Kepulauan Yapen itu sampai meminta tambahan libur untuk mengembalikan semangatnya. “Dia sempat meminta waktu libur tambahan beberapa hari. Namun, kami semua di klub, dan juga teman-temannya, tetap memberikan support untuk dia. Sebab, itu dalam sepak bola sudah biasa,” kata Hendri Susilo.

Hendri berharap, pemain andalannya itu sudah siap tempur dan melupakan hasil pahit bersama Timnas Indonesia. Sebab, selain tenaganya dibutuhkan Malut United, dia juga merupakan pemain penting di skuad Garuda.“Mudah-mudahan, setelah mendapatkan support, dia di latihan juga sudah oke. Mungkin kepercayaan dirinya sudah timbul lagi. Kami berharap dia bisa kembali ke performa terbaiknya. Apalagi dia juga aset tim nasional kita,” katanya.

Yakob Pemain Penting

Di Malut United, Yakob Sayuri merupakan salah satu senjata paling berbahaya dan mematikan di lini depan. Terbukti, sejauh ini dia sudah mencetak tiga gol plus tiga assist di BRI Super League musim 2025/2026.

Sementara itu, dia juga sudah menghasilkan kontribusi yang impresif bersama skuad Garuda. Setidaknya, sudah ada tiga gol dan empat assist yang diukir Yakob dari total 29 penampilannya di ajang internasional.

Persaingan di BRI Super League 2025/2026

Read Entire Article
International | Entertainment | Lingkungan | Teknologi | Otomotif | Lingkungan | Kuliner |