TEMPO.CO, Jakarta - Polres Ponorogo menemukan 8 petasan siap ledak dan sebuah balon udara saat menggeledah rumah warga di Jalan Irawan, Kelurahan Kepatihan, Kecamatan Ponorogo, Jawa Timur, pada Kamis dini hari. Penggeledahan dilakukan Satuan Reserse Kriminal Polres Ponorogo setelah insiden ledakan petasan rakitan yang melukai lima remaja. Ledakan diduga terjadi saat para korban tengah merakit petasan di sebuah rumah warga setempat.
Kepala Satreskrim Polres Ponorogo AKP Rudi Hidajanto mengatakan delapan petasan berbagai ukuran itu ditemukan di dua lokasi, termasuk di tempat kejadian. "Diduga petasan tersebut disiapkan untuk diterbangkan dengan balon udara," kata Rudi, Kamis, 29 Mei 2025, seperti dilansir dari Antara.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dari kelima korban yang mengalami luka bakar karena ledakan petasan saat sedang dirakit itu, dua remaja berinisial YSF (14) dan DM (14) masih dirawat intensif di RSUD dr. Harjono Ponorogo. Keduanya mengalami luka bakar cukup serius pada bagian mata dan alat kelamin. Tiga korban lainnya berinisial DT, SD, dan VN telah diperbolehkan pulang. "Tiga korban kondisinya membaik dan sudah pulang," kata Rudi.
Menurut Rudi, polisi juga menemukan indikasi upaya penghilangan barang bukti setelah ledakan. "Saat melakukan penyisiran sungai, anggota kami menemukan beberapa petasan yang sudah dibuang. Bisa jadi oleh pelaku atau keluarga korban," ujarnya.
Berdasarkan temuan di lokasi, diameter petasan bervariasi antara 15 hingga 30 sentimeter. Polisi masih menyelidiki asal bahan peledak yang dipakai, termasuk apakah petasan dirakit sendiri atau dibeli dalam bentuk jadi. "Penyelidikan masih berlanjut, soal asal bahan baku petasan dan penyebab ledakan," kata Rudi.
Pilihan Editor: Serangan Berulang terhadap Pengkritik UU TNI. Kenapa Tak Pernah Tuntas?
