Rekapitulasi Hasil Kunjungan Presiden Prancis ke Indonesia

1 day ago 4

TEMPO.CO, Jakarta - Kunjungan kenegaraan Presiden Prancis Emmanuel Macron ke Indonesia menghasilkan 21 nota kesepakatan. Rentang kerja sama yang diteken mencakup sektor-sektor strategis, mulai dari energi bersih, transportasi, hingga ketahanan pangan, dengan total komitmen investasi mencapai US$ 11 miliar.

Empat Deklarasi Bersama

Dilansir dari laman Indonesia.go.id, Presiden Prabowo Subianto dan Macron mengadopsi empat deklarasi bersama yang menjadi dasar visi jangka panjang Indonesia-Prancis. Deklarasi tersebut mencakup Joint Vision 2050  atau Deklarasi Bersama untuk Pengembangan Kemitraan Strategis Indonesia–Prancis hingga 2050, Deklarasi Bersama untuk Strategi di Bidang Kebudayaan, Deklarasi Penyelesaian Damai Isu Palestina dan Implementasi Solusi Dua Negara, serta Pernyataan Bersama antara Presiden Republik Indonesia dan Presiden Republik Prancis.

Sebelas Kesepakatan G-to-G dan P-to-P

Selain deklarasi, ada 11 dokumen resmi yang ditandatangani. Terdiri dari 10 nota antarpemerintah (G-to-G) dan satu kesepakatan antar-lembaga (P-to-P), dokumen ini mencakup kerja sama di bidang diplomasi, pertahanan strategis, keamanan informasi, pertanian, hilirisasi mineral dan logam kritis, kehutanan berkelanjutan, ekonomi kreatif, kebudayaan, mitigasi bencana, dan transportasi. Sementara untuk P-to-P, kerja sama terkait pengembangan ekosistem olahraga berkuda antara PORDASI dan sejumlah institusi Prancis seperti IFCE dan France Galop.

Lima Kemitraan Strategis

Bukan hanya itu, lima proyek strategis juga diumumkan sebagai bagian dari kolaborasi bisnis kedua negara. Di antaranya, kerja sama Badan Gizi Nasional dengan Danone untuk peningkatan gizi nasional; hilirisasi nikel dan mineral kritis untuk ekosistem kendaraan listrik antara Danantara, INA, dan Eramet; pengembangan energi surya dan penyimpanan baterai oleh PT RGE bersama TotalEnergies; produksi ragi untuk ketahanan pangan oleh PT Citra Bonang dan Lesaffre; serta pengembangan hidrogen hijau dan pembiayaan energi bersih oleh PT SMI, PLN, dan HDF Energy. Selain itu, Bank Indonesia dan Banque de France sepakat memperkuat kerja sama  di bidang moneter dan keuangan. 

Komitmen Total US$ 11 Miliar

Secara keseluruhan, kesepakatan yang ditandatangani mencapai nilai komitmen sekitar US$11 miliar, mencakup bidang energi, transportasi, pangan, kesehatan, telekomunikasi, pendidikan, dan infrastruktur. Ketua Kadin Indonesia Anindya Bakrie menyebut langkah ini sebagai bagian dari strategi menuju penyelesaian Indonesia-European Union CEPA. “Indonesia dan Prancis memiliki peran besar di kawasan masing-masing. Dua kawasan ini saling komplementer, bukan bersaing,” kata Anindya dalam keterangan tertulis, Kamis, 29 Mei 2025.

Sementara itu, Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Perekonomian, menyebut ada 16 MoU yang disaksikan langsung oleh Prabowo dan Macron. “Nilai totalnya sekitar US$11 miliar,” ujar Airlangga.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Berikut daftar dokumen kerja sama yang telah ditandatangani Indonesia-Prancis.

  1. Memorandum of Understanding (MoU) for the Cooperation on Diplomatic Capacity Building
  2. MoU on Mutual Protection of Classified Information MPCIA
  3. Letter of Intent on Strategic Defense Cooperation
  4. Declaration of Intent concerning Cooperation in the field of Agriculture
  5. Letter of Intent on Critical Minerals Cooperation
  6. Declaration of Intent in the field of Sustainable Forestry
  7. MoU on Cooperation in the field of Creative Economy
  8. MoU on Cooperation in the field of Culture
  9. Declaration of Intent on Cooperation in the field of Disaster Risk Management
  10. MoU on Cooperation in the Transportation Sector
  11. Cooperation Agreement between Pordasi and FFI Avasec AFCE France Galop on the Development of Sport Horse Cooperation
  12. MoU Badan Gizi Nasional and Danone
  13. MoU Danantara dengan Eramet
  14. Investment RGE Indonesia and Total Energies
  15. Investmen Agreement between PT Citra Bonang Indonesia dan Lessaffre
  16. MoU PT Sarana Multi Infrastruktur, PT PLN, dan HDF Energy
  17. Memorandum of Understanding between MEDEF International and KADIN on Food Security and Free Nutrious Meal Program
  18. Memorandum of Understanding between PT. APINDO and MEDEF on Strengthening Family Business Cooperation between Indonesia and France
  19. Memorandum of Understanding between PT Istana Karang Laut and SEAOWL SAS regarding Sustainable Aviation Fuel (SAF) Refineryu Project
  20. Mutual Agreement between the Governor of East Nusa Tenggara (NTT) and PT.HDF Energy Indonesia on Green Hydrogen Ecosystem Development In East Nusa Tenggara Province
  21. Memorandum of Understanding between PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk. (PT SMART Tbk.) and Pacemar

Prabowo menyampaikan apresiasinya atas dukungan Macron agar Indonesia segera merampungkan CEPA dengan Uni Eropa, sekaligus mendukung keanggotaan Indonesia di OECD. “Dan kami berterima kasih bahwa Presiden Macron menjanjikan mendukung keanggotaan kami tidak hanya di CEPA, tapi juga di OECD,” ucap Prabowo.

Kunjungan Macron ini juga menjadi kunjungan pertama seorang kepala negara Uni Eropa ke Indonesia sejak Prabowo menjabat sebagai Presiden RI. “Presiden Macron adalah kepala negara pertama dari Uni Eropa yang berkunjung secara resmi ke Indonesia sejak saya menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia. Ini membuktikan kedekatan dan persahabatan yang kuat antara dua negara,” ujar Prabowo. 

Melynda Dwi Puspita dan Alif Ilham Fajriadi berkontribusi dalam penulisan artikel ini. 

Pilihan Editor: Mengapa Pengurusan Izin Tenaga Kerja Asing Rawan Korupsi

Read Entire Article
International | Entertainment | Lingkungan | Teknologi | Otomotif | Lingkungan | Kuliner |