Rekomendasi aplikasi game matematika yang seru untuk dimainkan anak

11 hours ago 1

Jakarta (ANTARA) - Bagi sebagian anak, matematika sering dianggap sebagai pelajaran yang sulit dan membosankan. Angka, rumus, dan soal hitungan suka membuat anak cepat kehilangan minat belajar.

Padahal, kemampuan numerik merupakan pelajaran penting yang dibutuhkan sejak dini. Namun tak perlu khawatir, perkembangan teknologi kini menghadirkan cara belajar matematika yang lebih menyenangkan melalui berbagai aplikasi game di smartphone.

Sehingga, belajar tidak lagi harus berhadapan dengan buku latihan. Dengan visual yang menarik serta konsep alur permainan yang interaktif, game ini mengubah suasana belajar matematika menjadi lebih santai dan seru.

Anak-anak pun menjadi lebih antusias menyelesaikan soal matematika tanpa merasa sedang “belajar”. Berikut beberapa rekomendasi aplikasi game matematika yang bisa menjadi pilihan untuk mendukung kemampuan berhitung anak.

Baca juga: PUBG MOBILE Version 4.0 hadirkan mode baru hingga konten kolaborasi

1. King of Maths

King of Maths menjadi salah satu game favorit untuk melatih dasar-dasar matematika anak. Aplikasi ini menyajikan berbagai materi seperti aljabar sederhana, geometri, hingga pembagian dalam bentuk petualangan.

Anak dapat memilih karakter dan menyelesaikan tantangan hitungan dengan cara mencari angka yang hilang. Konsep ini pun membantu melatih logika sekaligus ketelitian anak.

Game King of Maths cocok untuk anak usia sekolah dasar dan tersedia gratis di berbagai platform.

2. Math Tango

Game Math Tango mengajak anak berpetualang di sebuah pulau ajaib yang penuh warna. Dalam permainan ini, anak akan dibimbing oleh karakter Paman Fibonacci untuk menyelesaikan misi matematika dan mengumpulkan permata.

Permata tersebut dapat digunakan untuk membuka karakter dan elemen baru. Melalui puluhan pelajaran matematika yang interaktif, anak bisa belajar berhitung sambil membangun dunia fantasinya.

3. Math Puzzle Games

Aplikasi ini dirancang untuk mengasah kemampuan berpikir logis dan analitis. Anak diajak fokus menyelesaikan berbagai teka-teki hitungan yang menantang.

Proses belajar dalam game ini menggunakan konsep puzzle, sehingga lebih interaktif dan tidak monoton.

Game ini juga dapat dimanfaatkan orang tua sebagai aktivitas belajar rutin untuk melatih konsentrasi dan kemampuan berhitung anak.

Baca juga: PUBG Mobile hadirkan kolaborasi dengan gim Dying Light: The Beast

4. Math Duel

Bagi anak yang menyukai tantangan, Math Duel bisa menjadi pilihan game yang menarik. Game ini melatih kecepatan berpikir dengan mengombinasikan kartu angka dan operasi matematika untuk membentuk persamaan yang benar.

Dengan konsep permainan yang kompetitif, membuat anak terpacu meningkatkan kemampuan berhitung di luar kepala tanpa merasa jenuh.

5. Prodigy Math Game

Prodigy Math Game dikenal sebagai salah satu aplikasi matematika paling populer. Mengusung konsep permainan RPG (Role-Playing Game), aplikasi ini mengemas materi kurikulum kelas 1 hingga 8 dalam permainan petualangan fantasi.

Sistem permainannya menyesuaikan tingkat kesulitan dengan kemampuan anak. Saat anak bermain dan mengumpulkan hadiah, orang tua juga dapat memantau perkembangan belajar anak melalui fitur laporan kemajuan.

6. Monster Math

Game Monster Math memiliki lebih dari 67 materi keterampilan matematika, mulai dari operasi hitung dasar hingga bilangan desimal.

Dirancang untuk anak usia 6–10 tahun, game ini mengajak anak menyelesaikan misi seru seperti mengalahkan monster dan menyelamatkan teman.

Aplikasi ini juga menyediakan laporan perkembangan mingguan yang membantu orang tua memantau peningkatan kemampuan matematika anak.

7. Todo Math

Todo Math dikenal dengan desain game yang inklusif dan ramah anak. Dirancang untuk usia 3–8 tahun, aplikasi ini memberikan kebutuhan belajar, termasuk penggunaan font ramah disleksia dan mode tangan kiri.

Pendekatan multisensori yang menggabungkan visual, suara, dan sentuhan membuat pengenalan konsep matematika terasa lebih menyenangkan bagi anak.

Itulah beragam aplikasi game matematika yang dapat menjadi alternatif belajar menyenangkan bagi anak. Akan tetapi, peran orang tua tetap dibutuhkan untuk mendampingi anak saat bermain dan mengatur waktu penggunaan gawai.

Dengan pendampingan yang tepat, game ini dapat menjadi sarana efektif untuk membantu anak mencintai matematika sejak dini.

Baca juga: Pelatih kepala esports sebut adaptasi lancar jelang laga perdana

Baca juga: Timnas MLBB Putra Indonesia lolos ke playoff SEA Games 2025

Pewarta: Putri Atika Chairulia
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
International | Entertainment | Lingkungan | Teknologi | Otomotif | Lingkungan | Kuliner |