52 Siswa di Seram Barat Keracunan MBG, Perut Sakit hingga Diare

3 hours ago 1

CNN Indonesia

Senin, 20 Okt 2025 17:10 WIB

Sebanyak 52 siswa di dua sekolah di Kabupaten Seram Bagian Barat, Maluku diduga mengalami keracunan akibat menyantap hidangan Makan Bergizi Gratis (MBG). Sebanyak 52 siswa SD Inpres dan MI Negeri 2 Kecamatan Kairatu, Kabupaten Seram Bagian Barat, Maluku dilaporkan keracunan usai menyantap hidangan Makan Bergizi Gratis (MBG). (CNN Indonesia/Said).

Ambon, CNN Indonesia --

Sebanyak 52 siswa di dua sekolah masing-masing SD Inpres Talaga Ratu dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) Negeri 2, Kecamatan Kairatu, Kabupaten Seram Bagian Barat, Maluku diduga mengalami keracunan akibat menyantap hidangan Makan Bergizi Gratis (MBG). Sebagian besar dari mereka mengalami sakit perut, pusing hingga diare.

Kepala Polres Seram Bagian Barat, AKBP Andi Zulkifli menuturkan saat ini puluhan siswa sedang dirawat di dua puskesmas, yakni Puskesmas Kairatu dan Puskesmas Waimital.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mulanya laporan diterima dari salah seorang siswa berinisial AN (6) yang mengalami sakit perut, mual dan pusing setelah pulang sekolah. AN (6) itu adalah siswa MI Negeri 2.

AN, kata dia telah meminum minuman ringan saat menyantap hidangan Makan Bergizi Gratis (MBG) di sekolah. Korban kemudian dibawa oleh sang ibu berinisial NAH ke Puskesmas Kairatu sekitar pukul 12:00 WIT.

"Jadi peristiwa menyantap Makan Bergizi Gratis (MBG) itu terjadi pukul 11:20 WIT,"ujarnya saat dikonfirmasi, Senin (20/10).

Tak berselang lama, kata dia seorang siswa SD Inpres Talaga Ratu berinisial RI (6) menyusul. Ia terpaksa dievakuasi oleh sang ibu J (30) dari rumahnya di Dusun Talaga menuju Puskesmas Kairatu. Korban sempat menangis akibat sakit perut, mual dan pusing setelah mengonsumsi minuman ringan MBG.

Puluhan orang tua ramai-ramai membawa anak-anak mereka yang keracunan sekitar pukul 14:00 WIT. Pihak Puskesmas Kairatu sempat kewalahan setelah total sekitar 52 siswa keracunan. Mereka terpaksa meminta bantuan Puskesmas Waimital terkait penanganan.

Sejauh ini, kata dia pihak kepolisian masih melakukan koordinasi dengan dengan pihak Dinas Kesehatan dan Puskesmas Kairatu terkait penyebab minuman ringan MBG yang memicu puluhan siswa keracunan.

"Kami sudah menurunkan personel untuk melakukan pemeriksaan di lapangan dan berkoordinasi dengan pihak kesehatan. Langkah-langkah investigasi akan dilakukan secara profesional untuk memastikan penyebab pasti kejadian ini,"ucapnya.

Polres Seram Bagian Barat mengimbau kepada orang tua untuk segera melaporkan kondisi kesehatan sang anak ke pihak berwenang setelah mengonsumsi Makan Bergizi Gratis.

(ugo/sai/ugo)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
International | Entertainment | Lingkungan | Teknologi | Otomotif | Lingkungan | Kuliner |