Bareskrim: Jokowi Lulusan SMA 6 Surakarta, Ijazah Asli

5 hours ago 2

CNN Indonesia

Kamis, 22 Mei 2025 15:48 WIB

Bareskrim Polri memastikan Joko Widodo adalah lulusan SMAN 6 Surakarta. Penyelidikan dugaan ijazah palsu dihentikan setelah tidak ditemukan tindak pidana. Bareskrim Polri juga memastikan Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) merupakan lulusan SMAN 6 Surakarta, Jawa Tengah. (ANTARA FOTO/FATHUL HABIB SHOLEH)

Jakarta, CNN Indonesia --

Bareskrim Polri juga memastikan Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) merupakan lulusan SMAN 6 Surakarta, Jawa Tengah.

"Penyelidik menemukan fakta Bapak Joko Widodo adalah benar lulusan SMA 6 Surakarta yang juga merupakan SMPP Surakarta pada tahun 1980," kata Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro kepada wartawan, Kamis (22/5).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Djuhandhani mengungkap bukti-bukti yang dimiliki penyidik antara lain surat tanda tamat belajar nomor 26916 atas nama Jokowi yang telah diuji secara laboratoris berikut sampel pembanding dari tiga rekan pada masa bersekolah di SMA 6 Surakarta.

"Meliputi bahan kertas, pengaman kertas, teknik cetak, tinta tulisan tangan, cap stempel, dan tinta tanda tangan milik dekan dan rektor dan penelitian tersebut maka antara bukti dan pembanding identik berasal dari satu produk yang sama," ujarnya.

"Terhadap stempel yang ada di surat tanda tamat belajar nomor 2619 atas nama Joko Widodo sama dengan empat orang rekan satu angkatan dengan stempel pada SMPP Purwodadi, Grobogan, dan Wonogiri tahun 1980," kata kata Djuhandhani menambahkan.

Menurutnya, Djuhandhani pihaknya juga mengecek nomor induk yang tertera pada surat tanda tamat belajar 26916 atas nama Jokowi. Nomor tersebut ditemukan oleh penyelidik teregister pada buku kartu induk murid SMA tahun 1977 di arsip SMA 6 Surakarta.

Selain itu, lanjut dia, penyelidik juga melakukan pengecekan buku daftar nama murid SMAN 6 Surakarta tahun 1977 hingga 1979.

"Dan ditemukan nama Joko Widodo pada angka 38 kelas 1-11, angka nomor 20 kelas 2 IPA-2, angka 20 kelas 3 IPA-2. Itu nama Joko Widodo tercantum dalam daftar tersebut," katanya.

Sebelumnya, Bareskrim menyatakan pihaknya tidak menemukan tindak pidana dalam laporan dugaan ijazah palsu Jokowi. Bareskrim pun memutuskan menghentikan penyelidikan laporan tersebut.

"Telah dilaksanakan gelar perkara untuk memberikan kepastian hukum dengan hasil tidak ditemukan adanya tindak pidana," kata Djuhandhani.

(fra/dis/fra)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
International | Entertainment | Lingkungan | Teknologi | Otomotif | Lingkungan | Kuliner |