Penggugat Ijazah Jokowi di Solo Tanggapi Bareskrim: Tunggu Pengadilan

3 hours ago 2

CNN Indonesia

Kamis, 22 Mei 2025 16:26 WIB

Penggugat ijazah Jokowi, Muhammad Taufiq, menegaskan hasil penyelidikan Bareskrim tidak mempengaruhi proses persidangan di PN Surakarta. Penggugat ijazah Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi), Muhammad Taufiq merespons keputusan Bareskrim Polri yang menyatakan ijazah milik Jokowi asli. (Agil Trisetiawan Putra/detikJateng)

Solo, CNN Indonesia --

Penggugat ijazah Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi), Muhammad Taufiq merespons keputusan Bareskrim Polri yang menyatakan ijazah milik Jokowi asli.

Advokat asal Solo itu mengatakan hasil penyelidikan Bareskrim tidak mempengaruhi proses persidangan perdata yang sedang berlangsung di Pengadilan Negeri (PN) Surakarta.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tidak berdampak, karena memang belum dibuktikan di pengadilan. Asli atau tidak asli itu mestinya pengadilan nanti yang menyatakan. Sah dan tidak sah juga di pengadilan," kata Taufiq saat dihubungi CNNIndonesia.com, Kamis (22/5).

Ia menyebut keputusan Bareskrim mengenai keaslian ijazah Jokowi tersebut merupakan hasil penyelidikan laporan dugaan ijazah palsu yang dilayangkan Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA). Sedangkan ia menggugat Jokowi dan sejumlah pihak lain secara perdata di PN Surakarta.

Taufiq mengakui hasil penyelidikan tersebut bisa menjadi bukti yang menguatkan pihak Jokowi di persidangan. Namun sidang perdata di PN Surakarta tetap harus berlanjut.

"Kan nggak boleh, saya menggugat di Pengadilan Negeri, kemudian ada institusi lain mengatakan (ijazah) ini sah. selesainya kan tetap harus lewat proses persidangan," ujarnya.

Sebelumnya, Bareskrim Polri menyatakan ijazah S1 Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM) milik Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) asli.

Hal tersebut disampaikan Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro saat menjelaskan hasil penyelidikan laporan terkait dugaan kepemilikan ijazah palsu yang dilayangkan TPUA.

Djuhandhani mengatakan pihaknya telah mendapatkan dokumen asli ijazah Sarjana Kehutanan Nomor 1120 atas nama Joko Widodo.

Tim penyelidik lalu melakukan uji laboratorium dan membandingkannya dengan ijazah milik tiga rekan kuliah Jokowi di Fakultas Kehutanan UGM, meliputi bahan kertas, pengaman kertas, teknik cetak, tinta, tulisan tangan, cap stempel dan tinta tanda tangan milik dekan dan rektor.

"Dari peneliti tersebut maka antara bukti dan pembanding adalah identik atau berasal dari satu produk yang sama," kata Djuhandhani.

(fra/syd/fra)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
International | Entertainment | Lingkungan | Teknologi | Otomotif | Lingkungan | Kuliner |