CANTIKA.COM, Singapura - Sudah lebih dari tiga dekade sejak kisah Beauty and the Beast memikat hati penonton di seluruh dunia dan hingga saat ini pesonanya tak pernah pudar bahkan terus dicintai. Hadir dalam versi musikal yang baru, cerita klasik ini akan hadir dengan energi segar, bukan hanya sekadar tontonan romantis, tetapi juga menjadi refleksi tentang ketulusan, kerentanan, dan cinta yang tumbuh dari keberanian untuk memahami satu sama lain.
Usai acara Asia Launch Disney's Beauty and the Beast The Musical, Selasa 14 Oktober lalu, Cantika berkesempatan mewawancarai Brendan Xavier, sang pemeran Beast secara daring. Dalam kesempatan tersebut, sang actor mengatakan bahwa dirinya menemukan tantangan sekaligus pembelajaran besar di balik sosok yang tampak garang itu.
“Kemarahan dan frustrasi Beast hanyalah topeng dari rasa tidak aman,” katanya. Bagi Brendan, memainkan Beast berarti memeluk kontradiksi. “Sisi lembutku muncul dalam penampilan, dan itu membuat karakter ini lebih manusiawi.”
Brendan pun mengungkap momen paling emosional saat dirinya memerankan sosok Beast, yaitu ketika menyanyikan lagu di akhir babak pertama, saat Beast untuk pertama kali benar-benar membuka hatinya. “Itu kali pertama penonton mendengar emosinya secara jujur. Bagi saya, itu titik balik,” ucapnya.
Brendan Xavier dan Shubshri kandiah berbagi kisah di balik layar Disney's Beauty and the Beast The Musical di ArtScience Museum, Singapura, Selasa 14 Oktober 2025. Foto: Base Entertainment Asia
Cerita di Balik Layar
Di balik keindahan panggung dan kostum megah yang ditampilkan, Brendan menyebut dirinya memiliki pengalaman kecil begitu membekas untuknya, yaitu saat pertama kali memakai kostum Beast. “Saat pertama kali memakai kostum dan makeup Beast, semuanya terasa berbeda,” kenangnya “Rasanya seperti berubah menjadi orang lain, cara saya berjalan, bicara, bahkan bernapas pun ikut berubah.”
Kemudian saat diminta merangkum pengalamannya memainkan tokoh Beast, Brendan mengungkap dalam tiga kata, yaitu pembelajaran, perjalanan, dan transformasi. “Saya belajar banyak tentang diri saya lewat karakter ini. Bagaimana mempercayai proses, menerima kelemahan, dan tumbuh, bukan hanya sebagai Beast, tapi juga sebagai diri sendiri," ungkapnya.
Berandai-andai membawa dongeng itu ke dunia saat ini, Cantika meminta Brendan untuk menggambarkan bagaimana jika Belle dan Beast mengekspresikan cinta mereka di era modern. “Mereka akan mengekspresikan cinta lewat komunikasi dan tindakan tanpa pamrih. Dengan dunia yang begitu terhubung seperti sekarang, mereka pasti mudah menemukan cara untuk saling mengerti," ujarnya.
“Percayalah pada perjalananmu, jadilah dirimu yang sejati, dan lakukan segala sesuatu dengan tulus untuk orang lain," tutup Brendan Xavier berpesan sekaligus menutup sesi ini.
Penampilan Brendan Xavier sebagai Beast bersama Shubshri Kandiah sang pemeran Belle sebentar lagi dapat disaksikan dalam pertunjukan Disney's Beauty and the Beast The Musical yang akan hadir di Sands Theatre, Marina Bay, Singapura mulai 11 Desember 2025 hingga 25 Januari 2026. Siapkan dirimu untuk dimanjakan dengan keajaiban tak terduga, Sahabat Cantika!
Pilihan Editor: Shubshri Kandiah Menemukan Makna Cinta dan Keindahan Lewat Sosok Belle
LANNY KUSUMASTUTI
Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi Terkini Gaya Hidup Cewek Y dan Z di Instagram dan TikTok Cantika.

















































