Gumpalan Busa Hitam Melayang di Langit Subang, Dedi Mulyadi Buka Suara

3 hours ago 1

CNN Indonesia

Rabu, 29 Okt 2025 16:25 WIB

Banyak yang mengira gumpalan itu hanyalah awan gelap menjelang hujan. Namun, saat busa itu jatuh ke tanah, warga mencium bau menyengat mirip limbah pabrik. Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi meminta tim gabungan mengecek kemunculan gumpalan busa awan berwarna hitam di Kabupaten Subang yang ramai di media sosial. iStock/Skyhobo

Jakarta, CNN Indonesia --

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi meminta tim gabungan mengecek kemunculan gumpalan busa awan berwarna hitam di Kabupaten Subang yang ramai di media sosial.

Dedi mengatakan pengecekan akan dilakukan oleh tim gabungan dari Dinas Lingkungan Hidup (LH) Jawa Barat, Dinas LH Kabupaten Subang, juga Kementerian LH.

"Gumpalan busa awan saya sudah minta nih, kan itu tim ya, tidak boleh disimpulkan oleh gubernur. Nanti tim dari Kementerian Lingkungan Hidup (juga) segera melakukan pengecekan," kata Dedi di Gedung Sate Bandung, Rabu (29/10).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jawa Barat Ai Saadiyah Dwidaningsih sementara itu menerangkan pihaknya telah menurunkan tim untuk melakukan penelusuran.

Ai menyebut hingga saat ini dirinya belum menerima laporan dari tim di lapangan mengenai sumber dan kandungan zat dari busa misterius tersebut.

"Masih dicek oleh Tim Pengendalian Pencemaran Lingkungan Hidup (PPLH). Saat ini belum ada laporan dari tim," kata Ai.

[Gambas:Instagram]

Warga Kecamatan Patokbeusi, Kabupaten Subang, dikagetkan dengan kemunculan gumpalan busa awan hitam yang melayang di udara, sampai akhirnya perlahan jatuh menutupi area persawahan dan sebagian pemukiman warga.

Awalnya, banyak yang mengira gumpalan tersebut hanyalah awan gelap selayaknya cuaca langit menjelang hujan. Namun, saat busa itu jatuh ke tanah, warga mencium bau menyengat mirip limbah pabrik.

Video amatir yang merekam peristiwa aneh itu pun dengan cepat menyebar di media sosial. Dalam video terlihat gumpalan busa berwarna hitam keabu-abuan melayang di langit dengan gerakan tidak beraturan, seperti ditiup angin.

"Awan ini awan hitam," ucap warga dalam video.

Setelah busa hitam itu jatuh, warga mencium aroma menyengat dari gumpalan itu. "Busa bau, awas beracun," ucap warga lainnya.

(antara/gil)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
International | Entertainment | Lingkungan | Teknologi | Otomotif | Lingkungan | Kuliner |