Kapal Induk Baru China Berlayar di Selat Taiwan, Taipei Siaga Tingggi

14 hours ago 3

CNN Indonesia

Rabu, 17 Des 2025 13:08 WIB

Taipei siaga tinggi usai kapal induk terbaru China Fujian melintasi Selat Taiwan pada Selasa (16/12). Penampakan kapal induk terbaru dan tercanggih China, Fujian. Foto: VCG via Getty Images/VCG

Jakarta, CNN Indonesia --

Kapal induk terbaru dan tercanggih milik China, Fujian, dilaporkan berlayar di Selat Taiwan pada Selasa (16/12).

Kementerian Pertahanan (Kemhan) Taiwan pada Rabu (17/12) melaporkan kapal induk ketiga China melintasi selat tersebut pada Selasa, menandai transit pertamanya di jalur sensitif tersebut sejak resmi beroperasi bulan lalu.

Pasukan Taiwan pun memantau ketat aktivitas Fujian di sana.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam gambar yang ditunjukkan Kemhan Taiwan, tampak kapal induk besar milik China berlayar di perairan. Kemhan tidak menyebutkan di mana foto itu diambil dan tidak memberikan rincian lainnya. Kementerian Pertahanan China sementara itu tidak memberikan komentar.

Saat bicara kepada parlemen, Menteri Pertahanan Taiwan Wellington Koo mengatakan kapal Fujian kemungkinan sedang menuju Pulau Changxing di Shanghai, yang merupakan lokasi galangan kapal angkatan laut utama China.

Ia mengaku belum melihat aktivitas militer apa pun dari kapal tanpa pesawat tersebut.

Dalam pernyataan terpisah pada Rabu, Kemhan Taiwan melaporkan bahwa China sejak pagi hari melakukan "patroli kesiapan tempur gabungan" di dekat Taiwan yang melibatkan 23 pesawat tempur serta kapal perang.

Pesawat-pesawat tempur tersebut mencakup jet J-10 serta pesawat bomber H-6K yang mampu membawa senjata nuklir.

Nyaris setiap hari Taiwan melaporkan aktivitas militer China di sekitar mereka. Taipei menilai kegiatan tersebut bagian dari tekanan berkelanjutan Beijing terhadap pemerintah Taiwan.

China selama ini menganggap Taiwan sebagai bagian dari wilayahnya. Sementara Taiwan ingin merdeka dan sudah memiliki pemerintahan sendiri.

Klaim China ini juga termasuk Selat Taiwan, yang menurut China merupakan kedaulatannya. Taiwan dan Amerika Serikat sementara itu memandang selat tersebut jalur air internasional.

Pada September, kapal induk Fujian juga pernah dilaporkan melewati Selat Taiwan dan memasuki Laut China Selatan untuk melakukan uji coba.

Fujian adalah kapal induk ketiga China, dengan dek penerbangan datar dan ketapel elektromagnetik untuk meluncurkan pesawat. Detail ini menjadikan Fujian senjata angkatan laut yang berpotensi jauh lebih mumpuni dibandingkan dua kapal induk pertama China yang dirancang oleh Rusia.

Kapal induk Fujian diyakini mampu membawa jet tempur yang jauh lebih banyak dan dipersenjatai lebih berat dibandingkan kapal induk Liaoning dan Shandong.

Fujian juga diperkirakan dapat menampung pesawat yang lebih banyak dan lebih beragam dibandingkan dua kapal induk lainnya.

(blq/dna)

Read Entire Article
International | Entertainment | Lingkungan | Teknologi | Otomotif | Lingkungan | Kuliner |