Makin Chaos, AS Minta Warganya Cepat-cepat Kabur dari Negara Ini

5 hours ago 2

CNN Indonesia

Rabu, 29 Okt 2025 12:10 WIB

Amerika Serikat mendesak seluruh warga negaranya untuk segera pulang atau keluar dari negara yang tengah kacau imbas krisis BBM yang diblokade milisi bersenjata Amerika Serikat mendesak seluruh warga negaranya untuk segera pulang atau keluar dari negara yang tengah kacau imbas krisis BBM yang diblokade milisi bersenjata (Foto: AFP/Jim Watson)

Jakarta, CNN Indonesia --

Amerika Serikat mendesak warganya di Mali cepat-cepat pulang ke Washington seiring dengan chaos yang kian menjadi di sana.

Kedutaan Besar (Kedubes) AS di Bamako pada Selasa (28/10) mengimbau warga AS pulang menggunakan penerbangan komersial mengingat jalur darat yang tidak lagi kondusif.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Warga negara AS harus berangkat menggunakan penerbangan komersial karena jalur darat ke negara-negara tetangga mungkin tidak aman mengingat serangan teroris di sepanjang jalan," demikian pernyataan Kedubes AS, seperti dikutip Anadolu Agency.

Lebih lanjut, Kedubes AS juga meminta warga menyiapkan rencana untuk kemungkinan darurat, termasuk berlindung dalam jangka waktu lama.

Pada Jumat (24/10), Kedubes AS mengumumkan bahwa staf diplomatik non-esensial beserta keluarganya akan pergi dari Mali. Kedubes menyatakan pihaknya kini tak lagi menyediakan layanan konsuler rutin maupun darurat di luar Bamako dan menekankan bahwa larangan perjalanan ke Mali tetap berlaku.

"Warga AS harus tetap menghindari bepergian ke Mali," demikian peringatan perjalanan Kedubes AS.

Kedubes mengimbau para pelancong di Mali untuk menghubungi kedutaan apabila terjadi keadaan darurat. Kedubes juga meminta warga AS di Mali menghindari lokasi demonstrasi dan berhati-hati terhadap lingkungan sekitar, serta terus membawa dokumen penting.

Mali dilanda krisis bahan bakar minyak (BBM) selama berminggu-minggu usai kelompok bersenjata memblokir jalanan yang biasa dilalui truk pembawa BBM.

Pemblokiran ini paling berdampak di ibu kota sampai transportasi umum lumpuh total.

Sekolah-sekolah di Mali akhirnya ditutup secara nasional selama dua pekan pada Minggu (26/10) buntut chaos ini.

Kampus-kampus juga menangguhkan perkuliahan dengan alasan mahasiswa dan dosen tak mampu pergi ke kampus akibat tak ada BBM.

(blq/rds)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
International | Entertainment | Lingkungan | Teknologi | Otomotif | Lingkungan | Kuliner |