CNN Indonesia
Jumat, 24 Okt 2025 19:30 WIB
Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva membocorkan rencana pertemuan dirinya dengan Presiden Donald Trump di Malaysia di sela KTT ASEAN pekan ini. (Foto: CNN)
Jakarta, CNN Indonesia --
Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva membocorkan rencana pertemuan dirinya dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump di Malaysia di sela konferensi tingkat tinggi (KTT) ASEAN pekan ini.
Lula menyampaikan rencana tersebut saat mengunjungi Sekretariat ASEAN di Jakarta pada hari ini, Jumat (24/20). Ia akan menjadi presiden Brasil pertama yang datang ke KTT blok Asia Tenggara itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi, saya akan bertemu dengan 10 negara penting yang ingin didekati Brasil, dan Presiden Trump akan menjadi salah satu pihak yang berkepentingan. Pertemuan ini sudah lama dinantikanm" kata Lula saat apa harapan dia saat bertemu Trump di KTT ASEAN.
Dia kemudian berujar, "Semua orang tahu saya pernah mengatakan bahwa saat Presiden Trump ingin berunding, Brasil siap bernegosiasi."
Lalu juga menekankan Brasil sudah lama memiliki tiga negosiator yang sangat handal. Mereka di antaranya Wakil Presiden Geraldo Alckmin, Menteri Keuangan Fernando Haddad, dan Menteri Luar Negeri Mauro Vieira.
Mereka semua bersedia bernegosiasi dengan pemerintahan AS. Putaran negosiasi, lanjut dia, sempat mengalami penundaan tapi saat ini kedua negara sedang bergerak maju untuk mencapai kesepakatan.
"Saya sepenuhnya tertarik dengan pertemuan ini. Saya sepenuhnya bersedia membela kepentingan Brasil dan menunjukkan ada kesalahan dalam perpajakan Brasil. Dan saya ingin membuktikannya dengan angka, bahwa ada kesalahan dalam perpajakan," ucap Lula.
Presiden itu juga mengatakan Brasil dan Amerika Serikat memiliki riwayat hubungan yang panjang. Menurut Lula, tak ada alasan untuk mengakhiri hubungan kedua negara.
Hubungan Amerika Serikat dan Brasil memanas usai Trump menjatuhkan tarif impor 50 persen ke negara Amerika Latin itu.
AS juga menjatuhkan sanksi ke sejumlah pejabat tinggi termasuk Hakim Mahkamah Agung sebagai respons telah memvonis sekutu Trump yang juga eks presiden Brasil, Jari Bolsonaro
Namun, hubungan kedua kepala negara itu mencair usai Lula bertemu Trump di sela Sidang Umum PBB pada September lalu. Mereka lalu berbicara di telepon menyampaikan pertemuan di ASEAN.
Lula juga menyampaikan antusias dia bertemu dengan para kepala negara Asia Tenggara dalam KTT ASEAN di Kuala Lumpur.
"Dengar, ekspektasi pertama saya berpartisipasi di Malaysia sangat baik. Saya akan punya kesempatan bersama dengan 10 negara, sekarang 11 karena Timor Leste masuk jadi anggota resmi," ungkap Lula.
"Setiap kita bertemu dengan kepala negara itu adalah upaya untuk mempererat hubungan," imbuh dia,
(isa/rds)

5 hours ago
2















































