Trump Jamin Netanyahu Tak Berani 'Sentuh' Tepi Barat Apalagi Caplok

9 hours ago 5

CNN Indonesia

Jumat, 24 Okt 2025 15:15 WIB

Presiden Donald Trump menjamin Israel "tak akan melakukan apa pun" terhadap Tepi Barat usai Tel Aviv menyetujui rancangan undang-undang pencaplokan wilayah itu. Presiden Donald Trump menjamin Israel "tak akan melakukan apa pun" terhadap Tepi Barat usai Tel Aviv menyetujui rancangan undang-undang pencaplokan wilayah itu. (Foto: REUTERS/Jonathan Ernst)

Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden Amerika Serikat Donald Trump menjamin Israel "tak akan melakukan apa pun" terhadap Tepi Barat setelah Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan parlemennya menyetujui rancangan undang-undang pencaplokan wilayah Palestina tersebut.

"Jangan khawatir soal Tepi Barat. Israel tidak akan melakukan apa pun terhadap Tepi Barat," ujar Trump kepada para wartawan di Gedung Putih pada Kamis (23/10).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pernyataan itu disampaikan Trump menanggapi pertanyaan apakah dirinya memandang hasil pemungutan suara parlemen Israel ini sebagai tantangan terhadap upayanya memediasi gencatan senjata antara Israel-Hamas di Gaza.

Sebab, gencatan senjata yang saat ini berlangsung meski dilanggar puluhan kali oleh Israel, diharapkan bisa mengarah pada gencatan senjata permanen di Gaza.

Parlemen Israel atau Knesset pada Rabu pekan ini menyetujui dua rancangan undang-undang terkait aneksasi Tepi Barat dalam pembacaan pendahuluan. Kedua rancangan itu masih harus melalui tiga tahap pembacaan tambahan sebelum dapat disahkan menjadi undang-undang.

Dikutip Anadolu Agency, pemungutan suara tersebut dilakukan Netanyahu dan parlemennya meskipun sebelumnya Trump menentang langkah itu.

Pada bulan lalu, Trump juga blak-blakan menegaskan tidak akan mengizinkan Israel mencaplok Tepi Barat.

Sementara itu, pemungutan suara ini juga berlangsung bertepatan dengan kunjungan Wakil Presiden JD Vance ke Israel sebagai bagian dari upaya diplomasi AS untuk mempertahankan gencatan senjata di Gaza yang mulai berlaku pada 10 Oktober.

Dalam pernyataannya di Tel Aviv pada Kamis, Vance juga menolak rencana aneksasi tersebut. Ia menambahkan bahwa pejabat Israel menyebut pemungutan suara di Knesset bersifat "simbolis".

Meski begitu, Vance menegaskan bahwa Washington "jelas tidak senang" dengan langkah itu.

"Jika itu hanya aksi politik, maka itu adalah aksi politik yang sangat bodoh, dan saya pribadi merasa tersinggung karenanya. Tepi Barat tidak akan dianeksasi oleh Israel," ujar Vance.

Sehari sebelumnya, Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio menyatakan bahwa langkah Israel menuju aneksasi Tepi Barat telah "mengancam" kesepakatan gencatan senjata Gaza yang diusulkan oleh Trump.

Sementara itu, Israel selama ini kerap memperluas daerah pendudukannya di Tepi Barat Palestina. Namun, komunitas internasional termasuk Mahkamah Internasional (International Court of Justice/ICJ) menyatakan bahwa pendudukan Israel atas wilayah Palestina adalah ilegal.

ICJ bahkan menyerukan agar seluruh permukiman ilegal Israel di Tepi Barat dan Yerusalem Timur segera dikosongkan.

(rds)

[Gambas:Video CNN]

Read Entire Article
International | Entertainment | Lingkungan | Teknologi | Otomotif | Lingkungan | Kuliner |