Bareskrim Bisa Pertanggungjawabkan Hasil Laboratorium Meski Tak Tampilkan Ijazah Asli Jokowi

9 hours ago 2

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Reserse Kriminal Polri memastikan proses uji laboratorium forensik (labfor) yang dilakukan terhadap ijazah mantan presiden Joko Widodo dilakukan secara profesional. Seluruh proses pengujian yang dilakukan dijamin dapat dipertanggungjawabkan.

“Kami bekerja secara profesional dan semua yang dilakukan bisa kami pertanggungjawabkan,” kata Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigadir Jenderal Djuhandhani Raharjo Puro dalam keterangan tertulisnya pada Selasa, 27 Mei 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hingga saat ini, Bareskrim Polri masih belum menunjukkan wujud asli dari ijazah Jokowi. Pihak kepolisian hanya menunjukkan fotokopi ijazah serta beberapa dokumen lain yang menguatkan klaim keaslian ijazah Jokowi lewat layar. Termasuk foto yang menunjukkan momen penyerahan dokumen ijazah oleh kuasa hukum Jokowi ke Bareskrim.

Dalam konferensi pers pada Kamis, 22 Mei 2025, Djuhandhani mengungkapkan, tidak ditampilkan dokumen ijazah asli Jokowi merupakan permintaan langsung dari yang bersangkutan. “Seperti yang disampaikan oleh pemilik ijazah dalam hal ini Bapak Jokowi menyampaikan, ‘saya akan buka saat kalau memang diperlukan untuk kepentingan hukum atau persidangan,'" kata Djuhandhani menirukan apa yang disampaikan Jokowi.

Bareskrim sebelumnya telah menyatakan ijazah Jokowi merupakan dokumen asli setelah diuji secara laboratoris. Dalam uji laboratorium itu, dilakiukan sampel pembanding dengan ijazah dari tiga rekan yang menempuh perkuliahan di Fakultas Kehutanan UGM di periode yang sama dengan Jokowi.

Uji pembanding itu meliputi bahan kertas, pengaman kertas, teknik cetak, tinta tulisan, cap stempel dan tinta tanda tangan milik dekan dan rektor. Dari penelitian laboratorium dan uji pembanding itu, kata Djuhandhani, disimpulkan antara bukti dan pembanding adalah identik "atau berasal dari satu produk yang sama," katanya.

Djuhandani bahkan mengatakan map ijazah Jokowi sama dengan map yang dimiliki oleh tiga teman kuliahnya yang dijadikan pembanding. Map tersebut adalag map yang sama ketika mereka terima ijazah pertama kali dari UGM. "Kalau saya katakan sudah kumal, sama dengan yang lainnya," ucap Djuhandhani.

Hanin Marwah ikut berkontribusi dalam penulisan artikel ini

Read Entire Article
International | Entertainment | Lingkungan | Teknologi | Otomotif | Lingkungan | Kuliner |