Indo Premier: Sentimen yang Pengaruhi IHSG Pekan Ini

1 day ago 4

TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG pada akhir pekan lalu ditutup di level 7.214 atau menguat 1,4 persen. Equity Analyst PT Indo Premier Sekuritas (IPOT) David Kurniawan mengatakan kenaikan IHSG didorong pembelian saham bersih di pasar domestik (net buy) asing Rp 2 triliun.

David memaparkan, secara teknikal IHSG saat ini sudah bergerak di atas level 7.000 yang menandakan kepercayaan investor terhadap pasar modal Indonesia. Namun investor, menurut dia, perlu tetap waspada, karena ada potensi hambatan kenaikan. "Meskipun begitu investor juga harus tetap waspada, karena ada resistance penting di level 7.400, yang sebelumnya menjadi area yang diuji berkali-kali," ucapnya lewat keterangan resmi yang dikutip Senin, 26 Mei 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pada pekan ini, perdagangan IHSG hanya berlangsung selama 3 hari, yakni 26-28 Mei 2025 karena ada libur dan cuti bersama Hari Kenaikan Yesus Kristus. David mengimbau para trader untuk mencermati dua katalis kunci pada pekan ini, yaitu penyesuaian kembali bobot (rebalancing) indeks yang dilakukan Morgan Stanley Capital International (MSCI) dan aliran dana asing.

Ia menjelaskan bahwa rebalancing Indeks MSCI yang dijadwalkan akhir Mei 2025 dapat memengaruhi aliran dana asing ke pasar saham Indonesia. Investor asing diperkirakan akan menyesuaikan portofolio mereka sesuai dengan perubahan bobot dalam indeks tersebut.

Selama pekan lalu, investor asing mencatatkan aksi beli bersih sebesar Rp 2 triliun di pasar reguler, dengan saham-saham, seperti BBRI, ANTM, BMRI, GOTO, dan BBCA menjadi favorit. Berikur rekomendasi saham yang layak diperdagangkan pekan ini dari analis IPOT.

1. MDKA (PT Merdeka Copper Gold Tbk.)

Emiten ini direkomendasikan karena dalam jangka pendek terus bergerak di atas grafik indikator MA 5. Selanjutnya dengan adanya potensi harga komoditas yang cenderung naik justru akan menjadi sentimen positif bagi MDKA.

2. BBRI (PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.)

Saham BBRI baru saja menembus level resistance di 4.300 dan investor asing terlihat mulai kembali mengakumulasi BBRI. Selanjutnya, penurunan suku bunga oleh BI akan menjadi sentimen positif bagi sektor perbankan.

3. NCKL (PT Trimegah Bangun Persada Tbk.)

NCKL direkomendasikan karena harga saham berhasil keluar dari fase konsolidasi dan mulai menunjukkan pergerakan naik (bullish). Selain itu Indikator MACD memberikan sinyal kenaikan dan bergerak positif.

4. Obligasi FR0097 di IPOT Bond

IPOT juga merekomendasikan pilihan obligasi yang tersedia di IPOT Bond, produk baru yang memungkinkan investor ritel membeli obligasi dengan harga lebih murah dibandingkan platform lain. IPOT merekomendasikan FR0097 di IPOT Bond dengan kupon per tahun 7,125 persen jatuh tempo 15 Juni 2043.

Disclaimer: Berita ini merupakan hasil Analisis PT Indo Premier Sekuritas (IPOT). Berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan pembaca.

Read Entire Article
International | Entertainment | Lingkungan | Teknologi | Otomotif | Lingkungan | Kuliner |