TEMPO.CO, Jakarta - Nama Desire Doue menjadi perbincangan luas setelah tampil memukau dalam laga final Liga Champions UEFA 2024/2025 antara Paris Saint-Germain (PSG) menghadapi Inter Milan di Allianz Arena, Munich, Minggu, 1 Juni 2025.
Doue dinobatkan sebagai pemain muda terbaik Liga Champions UEFA 2024/2025 setelah menyumbang dua gol dan satu assist saat Paris Saint-Germain (PSG) menjadi juara dengan mengalahkan Inter Milan 5-0 dalam final tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Profil Desire Doue
Dilansir dari Antara, 1 Juni 2025, Desire Doue lahir di Angers, Prancis, pada 3 Juni 2005. Ia dikenal sebagai pemain serba bisa yang dapat bermain sebagai gelandang serang maupun penyerang sayap. Karier profesionalnya dimulai bersama Stade Rennais, klub tempat ia mengasah bakat sejak kecil.
Doue menjalani debut di Ligue 1 bersama Rennes pada 7 Agustus 2022 dan mencetak gol pertamanya di liga domestik hanya tiga pekan berselang. Ia juga sempat mencatat rekor sebagai pemain Prancis termuda yang mencetak gol di kompetisi antarklub Eropa, yakni pada usia 17 tahun, 4 bulan, dan 4 hari.
Berbekal performa apiknya di Rennes, PSG bergerak cepat untuk mengamankan jasa Doue pada bursa transfer musim panas 2024 dengan nilai yang dilaporkan mencapai 50 juta euro. Ia mengabaikan tawaran dari klub-klub besar Eropa seperti Arsenal, Chelsea, Manchester United, dan Bayern Muenchen demi bergabung dengan Les Parisiens.
Di level internasional, Doue sudah menunjukkan potensinya sejak usia muda. Ia memperkuat tim nasional Prancis di berbagai kelompok umur, mulai dari U-17 hingga U-21, serta tampil di Olimpiade Paris 2024. Pada laga debut bersama tim Olimpiade, ia mencetak dua gol ke gawang Pantai Gading dalam laga uji coba yang dimenangi Prancis 3-2.
Doue menjadi bagian dari skuad Prancis yang mencapai final Olimpiade 2024, meskipun hanya tampil sebagai pemain cadangan di partai puncak saat Les Bleus kalah dari Spanyol dengan skor 3-5. Ia kemudian melanjutkan kiprah gemilangnya dengan melakukan debut untuk tim nasional senior Prancis pada 2025.
Pada musim debutnya di PSG, Doue membukukan total 15 gol dan 16 assist di semua kompetisi. Ia dikenal sebagai pemain yang memiliki kecepatan, dribbling tingkat tinggi, serta kecerdasan dalam menemukan ruang kosong. Keunggulan teknis dan visi permainannya membuatnya mampu mengalahkan pertahanan lawan, sekaligus menjadi ancaman nyata di lini serang.
Meskipun masih berusia belia, Doue menunjukkan kematangan permainan di level tertinggi. Kemampuannya beradaptasi dan bersinar di pertandingan besar seperti final Liga Champions menunjukkan bahwa ia merupakan salah satu talenta muda paling menjanjikan di dunia sepak bola saat ini.
Penampilan gemilang Doue di laga puncak tak hanya membantu PSG meraih gelar Liga Champions pertama mereka dalam sejarah, tetapi juga menciptakan catatan pribadi yang luar biasa.
Ia menjadi pemain termuda yang berhasil mencetak gol dan memberikan assist dalam final Liga Champions, tepat pada usia 19 tahun dan 362 hari. Doue masuk dalam jajaran remaja yang pernah mencetak gol di partai final Liga Champions, bersama Patrick Kluivert (18 tahun) dan Carlos Alberto (19 tahun).