Ukraina Hantam Kapal Selam Rusia sampai Teror Kepala Babi di Australia

17 hours ago 2
Daftar Isi

Jakarta, CNN Indonesia --

Untuk pertama kalinya serangan drone bawah laut Ukraina berhasil menghantam kapal selam Rusia di Pelabuhan Novorossiysk pada Senin (15/12).

Sementara itu Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky awal pekan ini membuat pernyataan mengejutkan bakal membatalkan niat negara itu gabung dengan NATO.

Di Australia beberapa hari usai penembakan di Pantai Bondi, sebuah kuburan Muslim di pinggiran Sydney mengalami teror kepala dan berbagai potongan tubuh babi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut ulasannya dalam Kilas Internasional hari ini, Rabu (17/12).

Pertama Kali Drone Bawah Laut Ukraina Hantam Kapal Selam Rusia

Ukraina mengklaim untuk pertama kalinya berhasil menghantam kapal selam Rusia menggunakan drone bawah laut di pelabuhan Novorossiysk pada Senin (15/12) waktu setempat.

Dinas Keamanan Ukraina (SBU) menyatakan drone laut Sea Baby berhasil menargetkan kapal selam jenis Kilo-class Rusia hingga rusak parah.

"Dinas Keamanan Ukraina berhasil melaksanakan operasi unik lainnya dan meluncurkan serangan laut di pelabuhan Novorossiysk," demikian pernyataan dari SBU di Telegram, dikutip dari Al Jazeera.

SBU menyebutkan bahwa kapal selam itu "mengangkut empat peluncur rudal jelajah Kalibr" yang digunakan untuk membombardir wilayah Ukraina.

Isyarat Zelensky Batalkan Niat Ukraina Masuk NATO, Ngalah ke Putin?

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky membuat pernyataan mengejutkan yang mengindikasi bahwa negaranya siap membatalkan niat untuk bergabung dengan kelompok pertahanan NATO.

"Sejak awal, keinginan Ukraina adalah bergabung dengan NATO, ini adalah jaminan keamanan yang nyata. (Namun,) beberapa mitra dari AS dan Eropa tidak mendukung langkah ini," kata Zelensky.

Pernyataan Zelensky ini menandai perubahan signifikan dari Ukraina, yang sejak lama berusaha menjadi anggota NATO demi mendapat keamanan dari negara-negara Barat.

Presiden Rusia Vladimir Putin sudah berulang kali menuntut agar Ukraina membuang ambisi NATO-nya tersebut. Keinginan Ukraina bergabung dengan NATO sendiri merupakan alasan utama Rusia menginvasi Ukraina sejak 2022 hingga hari ini.

Teror Kepala Babi di Kuburan Muslim Australia usai Penembakan Massal

Sebuah pemakaman Muslim di pinggiran kota Narellan, barat daya Sydney, Australia, diteror kepala babi usai penembakan massal terjadi di Pantai Bondi pada Minggu (14/12) kemarin.

Media lokal news.com.au melaporkan kepala babi dan potongan tubuh babi lainnya berserakan di pemakaman Narellan pada Senin (15/12) pagi, setelah polisi mengidentifikasi pelaku penembakan di Bondi yakni ayah dan anak bernama Naveed Akram (24) dan Sajid Akram (50).

Polisi telah menerima laporan teror kepala babi ini pada Senin sekitar pukul 06.00 pagi waktu setempat. Menurut keterangan polisi, kepala babi ini ada di pintu masuk pemakaman di Richardson Road, Narellan.

(tim/dna)

Read Entire Article
International | Entertainment | Lingkungan | Teknologi | Otomotif | Lingkungan | Kuliner |