Waspadai Kulit Siku dan Lutut yang Menghitam, Ini Pemicunya

2 hours ago 3

TEMPO.CO, Jakarta - Kulit yang menghitam di bagian siku dan lutut kerap menjadi sumber kekhawatiran bagi banyak orang. Meski kondisi ini umumnya tidak menimbulkan risiko kesehatan serius, perubahan warna tersebut bisa berdampak pada penampilan dan mengurangi rasa percaya diri.

Warna kulit yang lebih gelap di bagian-bagian tubuh ini biasanya terjadi karena kombinasi berbagai penyebab, baik dari luar maupun dalam tubuh. Faktor eksternal meliputi gesekan, sinar matahari, serta penumpukan sel kulit mati, sedangkan faktor internal bisa berasal dari genetik, proses penuaan, hingga gangguan medis tertentu. 

Walau tidak membahayakan, perubahan warna kulit ini bisa dicegah dan diatasi melalui perawatan kulit yang teratur, seperti eksfoliasi, penggunaan pelembap, dan perlindungan dari sinar ultraviolet. Namun, apabila kulit yang menggelap disertai dengan gejala lain atau tidak menunjukkan perbaikan setelah perawatan rumahan, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter kulit guna mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Berikut adalah beberapa faktor penyebab utama kulit di area siku dan lutut menjadi lebih gelap dibandingkan bagian tubuh lainnya:

1. Penumpukan Sel Kulit Mati

Gesekan yang sering terjadi pada bagian siku dan lutut menyebabkan akumulasi sel kulit mati di permukaan kulit. Bila tidak dibersihkan secara rutin, sel kulit mati ini menumpuk dan menjadikan kulit terlihat lebih gelap dan kusam.

2. Gesekan yang Berulang

Aktivitas sehari-hari seperti bertumpu pada meja dengan siku atau berlutut dalam waktu lama dapat menyebabkan gesekan yang berulang. Hal ini memicu penebalan kulit dan produksi melanin berlebih sebagai respons tubuh terhadap trauma mikro, yang akhirnya menggelapkan warna kulit.

3. Paparan Sinar Matahari

Menurut WebMD, kulit yang sering terkena sinar UV tanpa perlindungan cenderung mengalami hiperpigmentasi. Area siku dan lutut biasanya terlupakan dalam penggunaan tabir surya, sehingga lebih rentan terhadap efek radiasi UV yang memicu penggelapan warna kulit.

4. Faktor Keturunan

Riwayat keluarga juga memengaruhi kondisi ini. Jika orang tua atau kerabat memiliki warna kulit lutut dan siku yang lebih gelap, ada kemungkinan besar kondisi ini juga diwariskan kepada keturunannya.

5. Penuaan

Penuaan menyebabkan epidermis menipis dan membuat sel penghasil pigmen lebih mencolok. Ini sering kali membuat kulit tampak lebih gelap, terutama pada usia dewasa atau lanjut usia.

6. Kulit Kering dan Minim Perawatan

Area siku dan lutut memiliki sedikit kelenjar minyak, sehingga lebih rentan mengalami kekeringan. Jika tidak dirawat dengan pelembap atau eksfoliasi yang rutin, kulit kering tersebut dapat memperparah penumpukan sel mati dan menyebabkan warna kulit tidak merata.

7. Gangguan Medis dan Efek Obat

Dikutip dari laman Jambiprov.go.id, beberapa penyakit seperti eksim, psoriasis, hingga gangguan hormon seperti sindrom Addison, dapat menimbulkan penggelapan kulit. Selain itu, konsumsi obat-obatan tertentu, termasuk kontrasepsi oral, juga bisa menjadi pemicu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Read Entire Article
International | Entertainment | Lingkungan | Teknologi | Otomotif | Lingkungan | Kuliner |