CANTIKA.COM, Jakarta - Rumah produksi Imajinari resmi mengumumkan tiga proyek film terbarunya di JAFF Market 2025. Ketiganya menghadirkan genre dan pendekatan yang beragam, mulai dari komedi-aksi berlatar dunia konser, drama musikal bernuansa budaya Batak, hingga film aksi periodik. Dua judulnya yaitu Operasi Pesta Pora dan Pulang Kampung pun dijadwalkan tayang pada 2026.
Operasi Pesta Pora akan hadir menjadi debut film panjang bagi Edy Khemod, drummer band Seringai, yang untuk pertama kalinya duduk di kursi sutradara. Film ini dibintangi oleh Iqbaal Ramadhan sebagai Ijal, Kristo Immanuel sebagai Adut, Zulfa Maharani sebagai Tia, serta Kawai Labiba sebagai Melodi. Ceritanya berangkat dari pengalaman personal Edy selama bertahun-tahun manggung bersama Seringai.
“Ide cerita ini sebenarnya berangkat dari pengalaman pribadi saya bersama band Seringai. Di setiap konser, kami selalu mendapat laporan adanya aksi pencopetan. Bahkan, dari atas panggung, vokalis kami, Arian, selalu menyerukan untuk berhati-hati dengan moshpet (moshing copet),” ujar Edy dalam keterangan tertulis, Senin, 1 Desember 2025.
Film ini juga menandai langkah baru bagi Iqbaal Ramadhan, yang untuk pertama kalinya terlibat sebagai produser film, bersama Ernest Prakasa, Dipa Andika, dan James Erlangga. Bagi Iqbaal, proyek ini terasa personal karena merepresentasikan dua dunia yang membesarkan namanya. “Film dan musik bagi saya sudah tidak bisa dipisahkan lagi. Imajinari juga menjalankan komitmen mereka untuk terus memberikan ruang bagi generasi muda di perfilman, sehingga di film ini pun saya bisa terlibat sebagai produser bersama Ernest Prakasa dan Dipa Andika,” ungkapnya.
Berbeda nuansa, Imajinari juga mengumumkan Pulang Kampung, sebuah drama musikal Batak yang akan disutradarai Bene Dion, melanjutkan jejak kesuksesannya lewat Ngeri-Ngeri Sedap dan rencananya Film ini akan masuk tahap produksi dan syuting pada 2026.
Bicara soal Pulang Kampung ide ceritanya muncul dari pengalaman Bene saat menonton reaksi penonton di bioskop, di mana ia menyadari banyak penonton justru ikut bernyanyi saat adegan-adegan emosional dalam Ngeri-Ngeri Sedap. “Pulang Kampung adalah film bergenre musikal Batak. Ketika nonton bareng dan special screening Ngeri-Ngeri Sedap, saat ada adegan sedih dan soundtrack filmnya muncul, harapannya penonton ikut terbawa suasana. Tapi ternyata banyak yang malah bernyanyi. Dari situ saya berpikir, suatu saat perlu membuat film yang memang mengajak orang-orang untuk bernyanyi,” tutur Bene.
Untuk memperkuat atmosfer cerita, Pulang Kampung rencananya akan mengambil lokasi syuting di Pulau Samosir, yang dinilai masih menyimpan banyak sudut indah yang belum banyak dikenal publik.
Eksplorasi Genre
Imajinari juga mengumumkan proyek ambisius lainnya yaitu Bandits of Batavia, film aksi yang akan disutradarai Ernest Prakasa. Film ini adalah adaptasi dari komik periodik karya Bryan Valenza dan akan hadir dalam format live-action. Bryan Valenza dikenal sebagai komikus yang pernah terlibat dalam berbagai judul besar Marvel seperti Spider-Man, Wolverine, dan Ghost Rider.
Ernest pun menyebut proyek ini terasa sangat personal karena telah lama masuk dalam daftar impiannya. “Terima kasih untuk Bryan Valenza. Akhirnya mimpi saya sebagai sutradara dari tahun 2015 yang punya cita-cita terpendam untuk membuat film action kini semakin dekat,” ujar Ernest.
Beragam genre yang dihadirkan Imaginari tahun depan pun disebut menjadi bagian penting dari perjalanan rumah produksi ini. “Kami selalu mencoba menggarap sesuatu yang baru. Kali ini, kami ingin menjajal film action. Tentu prosesnya masih panjang, dan detail selanjutnya akan diumumkan pada waktunya,” jelas Produser Imajinari, Dipa Andika. Lewat tiga proyek ini, Imajinari menunjukkan keberaniannya mengeksplorasi cerita, genre, dan talenta baru, sekaligus memperluas peta sinema Indonesia dengan pendekatan yang segar dan beragam.
Pilihan Editor: Mengintip Keseruan Film Supergirl yang Dipastikan Tayang Pada Juni 2026
Bagus Pribadi
Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi Terkini Gaya Hidup Cewek Y dan Z di Instagram dan TikTok Cantika.
